RUMAH TAK BERJAMBAN, AKANKAH MEMILIKI SOLUSI?
September kemarin tim dari Puskesmas Muara Laung melakukan perjalanan dinas ke Desa Tumbang Bahan Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya. Salah satu agenda kegiatannya adalah penyuluhan tentang jamban, sekaligus melakukan survey jumlah rumah yang tidak memiliki jamban.
Dari hasil survey ternyata hampir 90% rumah di desa tersebut tak memiliki jamban. Masyarakat mengatakan bahwa sungai adalah tempat utama mereka buang air besar.
Berawal dari ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya jamban, maka buang air besar di sungai menjadi budaya turun temurun. "Tapi susah pak pas lagi mancur, kadang belum sampe sungai udah keluar, susah juga pas hari hujan", tutur salah satu masyarakat ketika ditanya petugas apa saja kesulitan ketika tidak memiliki jamban di rumah.
Tak hanya dangkalnya pengetahuan, pencetus lain dari rumah tak berjamban adalah faktor ekonomi. Masyarakat mengeluhkan biaya yang besar untuk membangun sebuah jamban.
Petugas mengatakan bahwa inti dari jamban adalah menutup kotoran agar tidak tercemar dan tidak dihinggapi oleh lalat. Maka jamban sederhana dapat dibuat dengan cara :
1. Gali tanah sebagai tempat pembuangan
2. Gunakan bahan di sekitar, bisa bambu ataupun kayu untuk menutup lubang tersebut dan membuat dinding jamban
3. Sisakan sedikit lubang untuk buang air
4. Buat tutup untuk menutup sisa lubang tersebut ketika sudah selesai buang air
Demikian tips mudah dan murah dari petugas kesehatan. Besar harapan dari puskesmas, selaku unit yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya, agar semua warga Desa Tumbang Bahan dapat bergotong royong membangun jamban, minimal jamban sederhana.
*foto ketika diskusi dengan masyarakat
#OneDayOneStatus
#Day18
#BelajarMenulis
#IIPKaltimra
Dari hasil survey ternyata hampir 90% rumah di desa tersebut tak memiliki jamban. Masyarakat mengatakan bahwa sungai adalah tempat utama mereka buang air besar.
Berawal dari ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya jamban, maka buang air besar di sungai menjadi budaya turun temurun. "Tapi susah pak pas lagi mancur, kadang belum sampe sungai udah keluar, susah juga pas hari hujan", tutur salah satu masyarakat ketika ditanya petugas apa saja kesulitan ketika tidak memiliki jamban di rumah.
Tak hanya dangkalnya pengetahuan, pencetus lain dari rumah tak berjamban adalah faktor ekonomi. Masyarakat mengeluhkan biaya yang besar untuk membangun sebuah jamban.
Petugas mengatakan bahwa inti dari jamban adalah menutup kotoran agar tidak tercemar dan tidak dihinggapi oleh lalat. Maka jamban sederhana dapat dibuat dengan cara :
1. Gali tanah sebagai tempat pembuangan
2. Gunakan bahan di sekitar, bisa bambu ataupun kayu untuk menutup lubang tersebut dan membuat dinding jamban
3. Sisakan sedikit lubang untuk buang air
4. Buat tutup untuk menutup sisa lubang tersebut ketika sudah selesai buang air
Demikian tips mudah dan murah dari petugas kesehatan. Besar harapan dari puskesmas, selaku unit yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya, agar semua warga Desa Tumbang Bahan dapat bergotong royong membangun jamban, minimal jamban sederhana.
*foto ketika diskusi dengan masyarakat
#OneDayOneStatus
#Day18
#BelajarMenulis
#IIPKaltimra
Komentar
Posting Komentar