Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

CHILDREN SEE, CHILDREN DO

Gambar
Ba'da magrib tadi aku manjat materi kulwap beberapa hari lalu yang belum sempat terbaca. . Narasumber said "Children See, Children Do" . Yes..absolutely right. Melihat kakak yang sering mengikuti gerakan sholat, sambil was wis wus mulutnya seakan membaca ayat2 yang panjang, menekankan bahwa mereka adalah peniru yang ulung. . Itulah alasan kenapa kita, sebagai orangtua, tidak boleh menyalahkan anak, kenapa anak begini dan begitu. Coba intropeksi diri, bisa jadi semuanya karna keteledoran kita. Karna kita yang kurang hati2 dalam berbicara dan bersikap. . For change things, I must change first Ingatlah, bahwa untuk mengubah sesuatu, kita dulu yang harus berubah 😉 #Kakak #2y2m #belajarsholat

EKOSISTEM HUTAN 🌲🌳🌴🌵🐯🐘

Gambar
----------------- Yap..project kita di hari minggu adalah membuat miniatur hutan. Pimpinan project kali ini adalah mama. Anggotanya papa, kakak dan adek. Dimulai dengan mencari tanah, pasir, dan bebatuan di halaman depan rumah. Ini tugas papa dan kakak. Mama masih umek sama adek yang lagi rewel karna demam. Setelah alat bahan terkumpul, gantian papa jagain adek, mama sama kakak eksekusi. Pertama-tama kita buat gunung. Kakak bantuin, sembari aku cerita bahwa kita akan buat gunung. Gunung itu tinggi. "Ayo kak tambahin lagi tanahnya, gunungnya kurang tinggi", kataku. Kakak bersemangat memindahkan tanah dengan tangannya. Yaaaaa namanya anak2, kalo suruh maenan pasir dan tanah kan suka banget 😂😂😂 Setelah gunung jadi, kita menebar pasir di seluruh baki. Kemudian batu2, pepohonan, rumput2, dan binatang2. Terakhir memasang tulisan ditancapkan di gunung. Waaahhh..kakak teriak2 liat hasil karyanya. Dan mulailah bertanya. Mama ini apa? / Je-ra-pah / apah / iyaaa..je-ra-pah

BERSAMA BAPAK 👪👪👪

Gambar
------------------ Melihat pasangan suami istri tadi yang dengan sigapnya membereskan buah hatinya (13 mo) yang sedang p*b, membuatku tersenyum bahagia. Betapa pemandangan ini sejuk dilihat mata, ketika si bapak ikut mengurus anak, bahkan selalu setia mendampingi anak dalam setiap proses mendidik. Beragam orang aku jumpai, pun terkadang ada yang mengeluh bagaimana si bapak ga mau tau tentang keriwehan momong anak, ga mau tau baju2 yang menumpuk, ga mau tau ada tidaknya makanan di meja makan. Ah kasihan sekali si ibu. Mengerjakan apa2 sendiri. Bapak... Itu anakmu, urusi popoknya, urusi makannya. Bantu istrimu mempersiapkan segalanya. Jangan apa2 manggil istri. Istrimu bukan robot. Hayooo..jangan lupa, setan merusak rumah tangga tidak hanya dengan hadirnya orang ketiga, tapi juga melalui sela2 lelahnya istri akan urusan domestik, hingga istrimu marah, emosi, kecil hati dan putus asa. Bapak... Mencari nafkah memang kewajibanmu, tapi tidak serta merta menggugurkan kewajibanmu mend

AMANAH 😟

------- Mulai kemarin hatiku bergejolak. Mendapati sebuah amanah baru yang sangat tidak aku inginkan. Sangat aku tidak suka. Buat aku amanah itu berat. Akan ada pertanggungjawabannya baik di mata manusia maupun di mata Allah. Setiap amanah akan ditanya oleh Allah. Sudahkan seorang pemimpin melakukan amanahnya dengan menegakkan hukum-hukum Allah dengan adil? Astaghfirullah, berat sekali amanah itu. Terlebih di dunia yang serba carut marut begini. Hasil tes 4 kepribadian dasar manusia menunjukkan bahwa aku adalah seorang melankolis pleghmatis. Tidak kuat aroma koleris di jiwaku. Itulah sebab kenapa aku tak bergairah ataupun berambisi memimpin sesuatu. Tapi jikalau memang diperlukan dan aku menyukai, bisa. Misal, dulu pernah semasa SMA aku memegang amanah sebagai ketua liqo. Ketika kuliah, pernah aku memimpin sebuah tim paduan suara dalam lomba pajak. Dan saat ini pun, aku mengajukan diri menjadi manajer keuangan salah satu organisasi perempuan di Kalteng sekaligus merangkap sebagai

RUMAH TAK BERJAMBAN, AKANKAH MEMILIKI SOLUSI?

Gambar
September kemarin tim dari Puskesmas Muara Laung melakukan perjalanan dinas ke Desa Tumbang Bahan Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya. Salah satu agenda kegiatannya adalah penyuluhan tentang jamban, sekaligus melakukan survey jumlah rumah yang tidak memiliki jamban. Dari hasil survey ternyata hampir 90% rumah di desa tersebut tak memiliki jamban. Masyarakat mengatakan bahwa sungai adalah tempat utama mereka buang air besar. Berawal dari ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya jamban, maka buang air besar di sungai menjadi budaya turun temurun. "Tapi susah pak pas lagi mancur, kadang belum sampe sungai udah keluar, susah juga pas hari hujan", tutur salah satu masyarakat ketika ditanya petugas apa saja kesulitan ketika tidak memiliki jamban di rumah. Tak hanya dangkalnya pengetahuan, pencetus lain dari rumah tak berjamban adalah faktor ekonomi. Masyarakat mengeluhkan biaya yang besar untuk membangun sebuah jamban. Petugas mengatakan bahwa inti dari jamban adala

WONDER WOMAN kuuuuu...

Gambar
Kalo udah berbicara tentang wonder woman, tak ada sosok lain di kepala ini selain ibunda tercinta, mama Ni Wayan Sri Adnyani . Ketika aku berusia 6 tahun, baru aja duduk di bangku Sekolah Dasar, papa meninggalkan kami semua dalam sebuah kecelakaan tragis. Sejak saat itulah, mama membesarkan kami semua dengan bersusah payah, sendiri. Mama adalah orang yang mengajarkan kami tentang keajaiban. "Just do it. Lakukan apa yang bisa dilakukan, dan tunggulah keajaiban itu akan datang". Kira2 seperti itu kesimpulan dari petuah mama. Berbekal dengan gaji pas2an, mama berusaha memenuhi impian anak2nya. Ia percaya, bahwa ketika Allah menempatkan kita di suatu tempat, pasti Allah akan memberikan jalanNya. Pasti akan ada kemudahan2. Itu juga yang terjadi padaku kala itu. Di tahun 2006, melalui tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), aku lulus di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Aku : Ma, gimana ma? Dek anis lulus di FKG Jember. Mama : Ya diambillah dek, sayang, i

BERBAGI SENYUMAN

Gambar
Malem ini kami gelap2an lagi, listrik tak menyala lagi, tersisa sedikit power di HP ini, cukuplah untuk menulis apa yang ada di kepalaku tentang cerita kemaren sore. Obrolanku dengan suami. "Ma, itu ada acara apa? Koq pada ke sana semua?", tanya suami. "Ga tau Pa, mungkin masak2 mereka", jawabku asal sambil ngajakin adek maenan air. "Koq kek gitu ya Ma?," tanyanya lagi. "Kenapa Pa?", tanyaku balik, ga biasanya suami protes, ga kayak aku, hehehe. "Koq lewat gitu aja ya Ma? Ga nyapa sama sekali. Senyum juga engga", jawabnya kecewa. .................... Aku menangkap kekecewaan di wajah suami kala itu. Iya, dia tak menyangka akan diacuhkan oleh orang yang dia kenal. Eeemmm..kenal deket sih engga, tapi cukup tau itu siapa. Memang ya sedih dan kecewanya seseorang terkadang datang dari hal-hal yang nampak kecil dan sepele. Mungkin itulah alasan kenapa berbagi senyum itu salah satu sedekah, karna mampu membahagiakan orang yang

CINTA UNTUK ELVAN

Gambar
Adalah Elvan Yulandi Alfahrezy, putra semata wayang Bapak Syukrajudin dan Ibu Yunika Mariani,   seorang siswa disabilitas yang menuai cinta dari orang-orang di sekelilingnya. Elvan, begitu panggilan akrabnya, lahir 12 tahun yang lalu dalam keadaan sehat. Ia tumbuh menjadi anak yang ceria dan sangat pintar. Akan tetapi ketika usianya menginjak 2 tahun, ada sebuah kejadian yang mengakibatkan Elvan lemah otot. Elvan tak lagi bisa berjalan. Orang tua Elvan tak patah arang. Mereka membawa Elvan ke banyak dokter, dan dokter mengatakan bahwa Elvan harus fisioterapi secara rutin. Terbatasnya tenaga fisioterapi kala itu memaksa Elvan terapi ke luar kota, Muara Teweh. Akan tetapi proses terapi ini terkendala jarak dan waktu, karna kedua orang tua Elvan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya terus-menerus. Kemudian fisioterapi dilanjutkan di kota setempat, Puruk Cahu. Jarak tempuh dari Muara Laung kurang lebih 1 jam. Dulu, jalan ini sangat kacau sekali. Tapi mereka terus menekuni fisio

BATIK

Gambar
Pagi tadi sebelum berangkat kerja aku sempatkan sebentar melirik grup menulis di Whatsapp . Teman-teman sedang asik diskusi memilih tema untuk nulis hari ini. Pilihan pertama "batik". Ada tanya dalam hati, tapi aku urungkan karna waktu sudah menunjukkan pukul 07.50 wib. Waktunya berangkat kerja. Sembari jalan (aku berangkat kerja jalan kaki), sembari mikir. Batik? Duh mau nulis apa ya tentang batik? Kenapa batik sih? Ga ada ide. Ah nanti sampe puskes kalo ga ada pasien baca grup lagi lah, kan belom ketok palu tadi untuk tema hari ini. Semoga hasil voting bukan batik. Sampai di puskesmas pasien ga ada. Buka grup lagi, oh noooo!!! Hasilnya BATIK . Baiklah mau ga mau harus mau ya. Hasil kesepakatan bersama. Dan masih tetep heran. Kenapa batik yaaaa?? Ah berselancar di fesbuk dulu lah, masih belom minat nulis karna memang masih blank mau nulis apa. Asik scrolling beranda, eeeehhhh tiba-tiba ada beberapa postingan bahwa hari ini adalah hari batik. Astaghfirullah , pantesan y

SABAR ITUUUUU...

Gambar
Sabar adalah kata yang sering kita ucap kepada teman, sahabat, ataupun saudara kita ketika ia sedang dirundung masalah ataupun musibah. Sabar ini sulit diaplikasikan dalam hidup ketika kita tidak dekat denganNya. Dimulai dari ibadah, ketika kita sabar melakukan segala perintahnya, maka akan diikuti oleh kesabaran-kesabaran lainnya. Karna mereka yang dekat dengan Allah akan selalu percaya janji Allah SWT dalam Q. S. Surat Al-Insyirah ayat 6 "Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan" Kalo kata suami tiap kali aku emosi, marah, kecewa, dsb "Maaa, kalo sabarmu berbatas, tandanya mama belum sabar" 😢😢😢 Iyaaa, terkadang kalo udah terlanjur sebel, suka lupa ama JanjiNya. Dan memang ya, perlu pendekatan ekstra agar senantiasa ingat akan janji-janji Allah dan senantiasa ingat bahwa Allah tak pernah ingkar janji. Karna tanpa pendekatan dengan-Nya, maka kita akan sangat jauh dari kesabaran. #OneDayOneStatus #Day9 #BelajarMenulis #IIPKaltimra

KETIKA ENGKAU MENCINTAI IBUMU

Gambar
Ibu. Satu kata yang mampu membuat bergetar hati kita ketika mendengarnya. Akan teringat oleh kita semua yang telah beliau lakukan untuk kita. Pun teringat akan dosa-dosa kita yang telah menyakitinya. “Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah” Pribahasa itu benar adanya. Seberapapun kita sebagai anak menyakiti hati ibu, ibu tak akan pernah membenci kita. Bagaimana dengan kita? Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu , beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu .'” (HR. Bukhari no. 5971 d

Aliran Rasa "Gaya Belajar Anak"

Gambar
Memahami gaya belajar ternyata hal yang sangat penting untuk melejitkan kecerdasan seseorang. Melalui teknik dan media yang tepat maka pembelajaran akan mudah diserap secara maksimal. Tak elak ketika selama 17 hari berturut-turut aku menggali gaya belajar anak-anak, nampak kecenderungan mereka akan gaya belajar kesukaannya. Alhamdulilah ya, makin lama makin bisa memahami keunikan anak-anak, khususnya memahami learning style  mereka. Jadi ga perlu bingung ketika anak-anak kita berbeda dengan anak lainnya. Berikut aku lampirkan aktivitas pembelajaran kakak dan adek. Trimakasih Bunda Sayang IIP, sudah membantu kami para ibu dalam menemukan jalan menuju ibu profesional. Semoga terus bisa memberikan inspirasi untuk kami semua. Jejak Pembelajar Anis Ade Alinis

GALAU

Gambar
"Aku galau nih besok ujian akhir" "Besok ke pesta ga ada baju kece ih, jadi galau, mau ketemu banyak orang ga tampil sempurna, kan malu" "Duh uang tinggal 50rb, apa bisa bertahan sampe akhir bulan nih? Galau deh" Kalimat-kalimat di atas nampak tak asing di telinga kita. Betapa banyak manusia mengatakan "galau" akan hal ini dan itu. Aku pernah berbincang-bincang dengan mamaku tentang "galau". Obrolan kami via telepon, kala itu aku masih mengabdi di tengah hutan belantara. "Ma, koq suaranya gitu? Mama galau po?", tanyaku mendengar suara mama yang sedikit parau. "Galau iku opo to? (Galau itu apa to?), ga sempet galau2an dek, galau itu untuk orang yang ga ada kerjaan. Mama dari bangun pagi, sholat, beres2 rumah, siap2 berangkat ke puskes, pulang puskes istirahat bentar kerja pasien lagi, kadang sampe malem, masih ngurus adek juga, full. Kapan coba mama bisa galau?", jawab mama. Aku berdehem mengiyakan jawa

PURUK CAHU, KOTA EMAS

Gambar
Ketika saya menyebut nama kota ini, masih banyak teman-teman yang bertanya " dimana itu Nis? ". Well, saya sendiri denger namanya ketika awal mula PTT dulu. Ntahlah nanti saya bakal berada di negri antah berantah mana itu yang namanya Puruk Cahu , hehehe. Puruk Cahu ini ibukota Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Kurang lebih 10 jam dari Palangkaraya melalui darat. Bisa melalui udara, tapi jam keberangkatannya hanya dua kali dalam seminggu. Pertama kali dateng ke kota ini tahun 2014, malem pertama tinggal di Hotel Gita, malam selanjutnya pindah ke penginapan, hahaha, dinas ga mau bangkrutlah ya. Soalnya aku dikelelerin 2 minggu di Puruk Cahu sebelum ditugaskan ke daerah sangat terpencil. Jadilah saya ini luntang lantung sendirian di kota ini. Untungnya dari jaman kuliah dah biasa keluyuran sendirian, jadi keadaan yang kek gini ini ga kaget lagi. Iseng-iseng esok harinya keluar jalan-jalan (jalan kaki lo ini), tengak tengok nyari kendaraan. Harapannya sih seperti di

HIJRAH ITU MUDAH

Gambar
HIJRAH Setiap kali mendengar kata HIJRAH rasanya gimana gitu Mudah mudah gampang menurut saya Mudahnya saya nilai dari pakaian yang sederhana Ga perlu saya bingung dengan model2 hijab terbaru Ga perlu sibuk mengoleksi wedges, highheeels dan embel2nya yang pada dasarnya dipakepun menyakiti kaki sendiri Ga perlu sibuk pake make up berjam2 sebelum keluar rumah Ga perlu sibuk ngoleksi berbagai macam tas, sepatu, baju Dan segala keribetan lainnya Bener2 sederhana Sangat memudahkan manusia untuk hidup Tapi, lingkungan memang mempengaruhi Ada aja saat setan menggoda Pikiran sederhana ketika di rumah Hilang seketika tatkala berkumpul dengan kawan2 Gengsi digedein, gaya nomer 1 Ga lagi inget arti kesederhanaan Hijrah batal Saya gagal Setan senang Dan ketika hidayah itu datang Mantap untuk berhijrah Setan kembali mengusik Mengingat2kan kita akan kenikmatan dunia yang dulu pernah kita rasa Istiqomah, ternyata jauh jauh lebih sulit dari

Aliran Rasa (Game Level 2)

Gambar
Melatih kemandirian sebenernya sudah saya terapkan sejak lama. Mulai dari makan sendiri, toilet training, meletakkan sampah pada tempatnya, ngambil baju sendiri, meletakkan piring kotor ke belakang, dan masih banyak lagi. Dan di IIP ini memudahkan proses belajarnya. Karna disertai materi2 dan juga game2 yang luar biasa. Buat kita makin semangat, makin ingin terus belajar jadi orang tua yang baik. Semoga semangat ini terus membara dan semoga kita bisa mengantarkan putra putri kita menemukan misi hidupnya. Aamiin. Jejak Pembelajar Anis Ade Alinis

FOKUS PADA SOLUSI

Mendekati jam2 buka puasa sudah biasa kalo emak2 pada sibuk, termasuk saya. Saking sibuknya, sampe ga liat kalo kakak maenan selasih dan tumpah blek seeerrr M : ya Allah kaaaaaakkkk (nada marah) K : (lari, dan wajahnya sudah mewek2) M : (dalam hati, Astaghfirullah, cuma gara2 selasih 5 rb rupiah saya tega membentak buah hati saya? Saya hancurkan hatinya. Hiks. Dan segera mendatangi kakak). Kaaaaaakkkk (sambil natap matanya K : (ga jadi nangis, menatap mama dg mata yang sudah berkaca) M : maafin mama ya Naaak. Mama salah. Mama dh jahat sama kakak (sambil peluk cium kakak) K : (peluk mama sambil senyum) M : Nanti mama bersihin itu yang tumpah. Gpp koq. Lain kali kalo main di depan aja ya. K : (tetep meluk dan natap mama, seakan berkata "maafin kakak ya ma") Peluuuuukkkkk kakak Hampir gagal komprod hari ini Hampir emosi Karna lelah seharian kerja Alhamdulilah masih diingatkan Harus fokus pada solusi Bukan masalah Maafkan mama Nak yaaaa Akan belajar lebih baik la

JELAS DALAM MEMBERIKAN PUJIAN

Tadi sore sambil menunggu buka puasa kami semua berkumpul. Mama, papa, kakak, adek. Kakak ama adek nih selisih 15 bulan 😄. Kadang kakak iri kalo mama atau papa lagi nyayangin adek. Bahkan adeknya kadang kena pukul. Duh, harus diajarin nih si Kakak. M : Mama P : Papa K : Kakak A : Adek M & P : (nyium adek) eemmmuaaahhhhh A : (ngeliatin kakak) K : (ngeliatin mama papa adek) M : ayo kakak sayangin adek juga. Yookk ciuummm. Eemmuuuaaaahhh P : ayo Kak, cium adek K : (tengok mama, papa, sambil senyum2) M : ayoooo ayoooo ciuuuum ciuuum K : eeemuuuuaaaahhh (nyium bibir adeknya) A : (kedip2 liat kakak 😁 ) M : yeeeee..kakak pintar lo kalo nyayangin adeeekk (sambil tepuk tangan) P : (ikut tepuk tangan) K : (senyum2 sambil tepuk tangab juga) M : yok sayang adek lagi, kakak pintar kalo sayangin adek K : eeemmmuuuaaaaahhh (cium adek lagi) M+P+K : (tepuk tangan bareng sambil tertawa renyah) Alhamdulilah Kakak menangkap pesan mama Kalo “ ANAK PINTER ITU SAYANG ADEK ” #leve

🍡🍡 SATE PELANGI 🍡🍡

Gambar
Minggu cerah nan ceria Secerah hati kakak dan seceria senyumnya bermain dough Mama : Oke kak kita buat sate pelangi yuuukkk. Buat dulu bulatan2 kecil ya kaaakk. Kakak : (ketawa2 girang) M : yok kak sekarang tusuk (sambil nusukkan bulatan pertama) Kakak : (mengambil alih tusuk satenya, menunjuk2 bulatan lainnya) ituuu ituuu M : iya nak, ayo tusuk. K : (menusukkan doughnya, kemudian bingung mau menusukkan lagi karna dough belom didorong turun) M : turunin kak, gini (sambil nurunin dough yang tadi ditusuk kakak) K : (berusaha keras, makin fokus dengan mata tajamnya, mulutnya sampe monyong2) 😂😂😂 M : ayo, kakak BISA. Kakak pasti BISA (sambil mengepalkan tangan tanda semangat ke kakak 💪💪💪) K : (liat mamanya nyemangatin, kemudian dorong dough, dan bluuuusssss, sudah sampe ke bawah, lanjut lagi, dorong lagi, sampe full, dan  tertawa gembira liat sate pelanginya jadi) Aaaaa...tatatatata..mamamamamama Mungkin yang diucap kakak " MAMAAAAA , AKU BISAAAA .. SATE PELANGIKU

CLEAR AND CLARIFY

Pagi2 mau masakin kakak perkedel jagung. Bersihin jagung sambil tengok2 bahan2 dapur. Ternyata minyak habis. Kebetulan suami pas keluar ama kakak, beli keperluan maenan kakak. Aku : Bi..koq minyak abis tadi ga titip yulis? Bibi : lah kemaren yulis udah liat koq kalo minyak abis. Katanya besok2 aja nunggu gajian. Aku : Lah..trus mau masak pake apa kalo ga ada minyak?? (Wes dongkol, sebel, kesel, ga ngerti deh pola pikir suami ni gimana) Sambil bersihin jagung masih sambil jengkel. Nanti kalo dia dateng mau tak omel2 lah. Eeehh..tapi ingeeeettt..inget komprod..komunikasi produktif. Akankah dengan marah masalah ini tuntas?? Baiklah, mari atur nafas, biarkan suami datang dengan tenang, dan ijinkan ia untuk mengklarifikasi semuanya. Beberapa menit kemudian suara motor datang Papa : Assalamualaikum, mamaaaaaa Mama : (tarik nafas, nahan emosi) Waalaikumsalam. Gimana? Dapet yang dibeli? Papa : Dapet semua ma, cuma ini kayaknya kurang pas. (Bla bla blaaaaa) Mama : Oh yawda gpp. Ohya pa

Choose The Right Time

Sudah hampir seminggu saya menikmati tempat kerja yang baru. Cukup memakan waktu perjalanannya. Kurang lebih 28 km. PP total 56 km. Sebenernya deket sih. Cuma karna beberapa jalan rusak dan bahkan licin kalo musim hujan, bikin badan pegel2 sepulang kerja. Pengen banget ganti motor yang santai gitu, jangan motor berkopling, tegang bgt rasanya kalo pake berkopling. Dalam hati *ngerayu papa aaahh minta matic* 😆😆😆 Karna terlalu lelah sekarang jarang pillow talk . Pasti abis magrib saya udah molor kecapekan banget. Akhirnya sehabis sahur yg hening menyejukkan saya ajak ngobrol doi. Mumpung dia ga tidur. Biasanya abis sahur doyan ngebo. M : Pa..mama akhir2 sering ketiduran ya. Kayak orang mati lo pa, anak2 bangun aja mama ga denger P : iya parah. Anaknya nangis minta susu sampe ga bangun. M : iya e pa. Kaget..dah lama ga motoran jauh..jadi msh kaget badannya..capek banget pa..biasanya insomnia ini malah mak leeeerrrrr tiap hari P : iya e. Kasian mama kecapekan jalan jauh. M : (ahaa

Katakan apa yang diinginkan, bukan apa yang tidak diinginkan

Sambil nungguin papa jumatan, sambil momong si kakak. Kakak asik makan kacang sembunyi. Ah kakak, memang dia hobi makan 😂 😂 Sekali ngambil aja *grawuuukkk* Banyaaaaaakkk Tangan kanan penuh Lanjut tangan kiri mau masuk Mama : eh kaaakk..koq mau ambil lagi? Kakak : (ngeliatin mama sambil mau ngambil pake tangan kirinya lagi) Mama : kaaakk..kalo makan satu satu. Mama mau kakak abisin dulu yang di tangan itu. Baru ambil lagi. Yaaaa??? Kakak : yaaaaaa (ga jadi ngambil, kemudian duduk manis ngabisin yang di tangan) Mama : alhamdulilah kakak ngerti 😘😘 DONE!! #level1 #day5 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kelasbunsayiip

SALATIGA

Manajer keuangan IIP mau ngadain kopdar perdana ceritanya. Beberapa sudah ngantongin ijin dari suaminya. Tapi saya nih belum. Bingung mau ngomongnya gimana. Udah kebayang aja suami bakal agak ngomel. Diunduuuuurrrrr terus mau minta ijinnya 😁. Sampe suatu malam, karna ada tugas komprod, saya gunakan trik berkomprod, yaitu Intensity of Eye Contact . Terjadilah obrolan hangat ba'da magrib M : Paaaaaa (sambil natap mata papa penuh cinta..eaaaaa 😍😍😍) P : apa ma? M : Mankeu mau ngadain kopdar lo P : apa itu mankeu? M : Manager Keuangan Paaa. Perdana lo pa ini. Se ASEAN 😆😆 (meringis kuda sambil tetap memandang mata teduh doi) P : ohhhh..siapa yang biayai? M : sementara masih uang sendiri pa P : kopdarnya dimana? Kapan? M : Maret 2018 Paaa. Pilihannya Salatiga, Bandung, ama Singapore P : Boleh, tapi di Salatiga aja. Di Jawa aja. Sekaligus bisa ketemu sodara. Baro kan di semarang, deket. Bisa maen ke jogja juga tempat Kak Like. Lagipula kan bisa berkunjung ke mana itu, t

AAAAAAKKKKK...AAAMM

Gambar
Tantangan day 3 💓 KISS ( Keep Information Short and Simple ) Pagi2 kakak asik makan biskuit regal. Tepat sebelahan sama adek. Si mama jadi pengen cobain sesuatu yang baru. M : kaaak..adek suapin dong K : (ketawa2 sambil asik ngunyah, belum mengerti sepertinya) M : Kak adeknya pengen tu lo, suapin suapin K : (masih ketawa2 sambil ngunyah terus) M : (baiklah ganti bahasa anak2 aja) Kaaakkk..adek AAAAAKKK tuh...AAAAKKKK AAMMMMMM..kasi kak K : (nyodorin biskuitnya ke adek, adek disuapin terus2an 😂😂😂) Yes..berhasil..alhamdulilah 😚😚 Potonya didapet karna emaknya sengaja videoin adegan suap2an kakak adek inih Memang hobi dokumentasikan kegiatan anak Pas banget deh dg tantangan2 tugas bunsay 😉 Lanjut tantangan lain..semamgat 💪💪💪 #level1 #day3 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip